Sabtu, 26 Desember 2009

Bismillahirrahmanirrahim

Hey....!!!

"ada yang sedang menangis di sana, Sobat....."
"ya, kita sudah tahu"

persoalan "cinta" terlalu rumit untuk kupahami, karena aku belum pernah menjalaninya seumur hidup. kalian lebih paham dari aku; karena aku lebih muda dari kalian dan karena aku lebih tua dari kalian. ah masa bodoh usia. aku cuma bisa berteori dan berspekulasi. dan mungkin yang lain bisa lebih memberikan solusi.
dengan ini, aku cuma memberikan penilaian terhadap diskursus perihal "cinta" kalian.
pertama, bagiku persoalan itu jangan ditutup-tutupi san bahkan dihindari. yang nemanya persoalan harus diselesaikan. kedua, sedari dulu kita telah kenal istilah "maaf", entah itu menurut siapa dan seperti apa kemudian cara mengaplikasikannya.
(sori, aku tak mampu lagi membahasakannya dengan gaya lembek, lebay, atao menjadikannya lebih puitis.)
ketiga,jika kalian masih ingin berperang, aku yakin potensi itu masih ada dalam tubuh kalian, lanjutkan perang kalian. NAMUN!!! rubahlah energi itu menjadi energi yang positif; hingga perang itu pun menjadi perang yang dahsyat melebihi perang badar. maksudku, yang kalian lawan bukanlah musuh dari sahabat kalian sendiri, cukup diri kalian.
keempat, pada akhirnya pemenangnya adalah kalian yang lebih dulu mampu MEMAAFKAN.
kelima, aku lebih bersyukur jika tak ada yang kalah dalam perang ini. kalian menjadi PEMENANG semua!!!

tadi malam, sempat kubuka pesan pendek dari sahabat yang lain, ia menyatakan kepergiaannya dari pohon kita yang tengah diterpa angin ini. aku gak habis pikir, terlalu pendek perencanaannya menurutku. harusnya ia sadar, saat angin yang menerpa pohon kita semakin besar, artinya semakin tinggi pohon kita itu, Sobat.

Hemmmmhhh,
- yang mau keluar silahkan keluar karena kita tak pernah masuk
- yang ingin tetap berteduh mari kita nikmati sejuknya angin, di bawah rindangnya pohon itu....

K. Moch. Mahrus 209

Tidak ada komentar: